Bagaimana Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal? Coba Cek Poin Ini

Rini Rahmawati 3 November, 2023 7:45 pm . 6 min read

Pinjaman online atau pinjol saat ini semakin marak di Indonesia. Namun, di tengah banyaknya pinjol yang bermunculan, tidak sedikit yang ilegal dan menimbulkan masalah bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan pinjol legal dan ilegal agar terhindar dari penipuan dan tindakan yang merugikan. Berikut ini akan dibahas tentang bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal yang dapat Anda ketahui.

Bagaimana Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal

Bagaimana Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di kalangan masyarakat yang ingin meminjam uang secara online. Pasalnya, ada banyak pinjol yang tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga rentan menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa apakah pinjol yang Anda gunakan adalah legal atau ilegal.

1. Cek Izin Usaha

Cara pertama bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal adalah dengan memeriksa izin usaha. Pinjol yang legal harus memiliki izin resmi dari OJK. Anda dapat memeriksa izin tersebut di situs web OJK atau menghubungi OJK melalui nomor telepon yang tersedia di situs resmi mereka. Pastikan untuk memverifikasi izin usaha pinjol sebelum Anda meminjam uang dari mereka.

2. Periksa Reputasi Pinjol

Cara kedua untuk bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal adalah dengan memeriksa reputasi pinjol tersebut. Pinjol legal cenderung memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya. Sebaliknya, pinjol ilegal cenderung memiliki reputasi yang buruk dan seringkali menerima keluhan dari pengguna. Anda dapat memeriksa reputasi pinjol tersebut dengan membaca ulasan pengguna di situs review atau forum diskusi online.

3. Periksa Bunga dan Biaya

Cara ketiga untuk bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal adalah dengan memeriksa bunga dan biaya yang dikenakan. Pinjol legal harus mematuhi peraturan OJK yang membatasi bunga dan biaya yang dapat dikenakan. Sebaliknya, pinjol ilegal cenderung memberikan bunga dan biaya yang sangat tinggi dan tidak sesuai dengan aturan OJK. Pastikan untuk memeriksa bunga dan biaya sebelum Anda meminjam uang dari pinjol.

4. Periksa Metode Pembayaran

Cara keempat untuk bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal adalah dengan memeriksa metode pembayaran yang digunakan. Pinjol legal cenderung menggunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya, seperti transfer bank atau e-wallet yang sudah terdaftar di OJK. Sebaliknya, pinjol ilegal cenderung menggunakan metode pembayaran yang tidak jelas atau tidak terdaftar di OJK. Pastikan untuk memeriksa metode pembayaran sebelum Anda meminjam uang dari pinjol.

Dalam memilih pinjol, penting untuk memastikan bahwa pinjol tersebut legal dan aman digunakan. Dengan mengikuti beberapa cara cek pinjol legal atau ilegal seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memperkecil risiko terkena penipuan atau tindakan yang merugikan. Pastikan untuk selalu berhati-hati dalam memilih pinjol dan meminjam uang secara online.

Keuntungan Memeriksa Pinjol Secara Legal

Memeriksa apakah pinjol yang akan digunakan legal atau ilegal memiliki banyak keuntungan bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa keuntungan dari memeriksa pinjol secara legal.

1. Terhindar dari Penipuan

Dengan memeriksa dan mengetahui bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal, masyarakat dapat terhindar dari penipuan yang sering dilakukan oleh pinjol ilegal. Pinjol ilegal seringkali menawarkan pinjaman dengan bunga dan biaya yang sangat tinggi, serta mengambil data pribadi pengguna secara ilegal. Dengan memastikan bahwa pinjol yang digunakan legal, masyarakat dapat memperkecil risiko menjadi korban penipuan.

2. Terlindungi oleh Undang-Undang

Pinjol yang legal harus mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku, termasuk aturan OJK mengenai bunga dan biaya yang dapat dikenakan. Dengan memilih pinjol yang legal, masyarakat dapat memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai konsumen dilindungi oleh undang-undang. Masyarakat juga dapat mengajukan keluhan jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pinjol tersebut.

3. Terpercaya

Pinjol yang legal cenderung memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya. Masyarakat dapat memastikan bahwa pinjol tersebut memiliki layanan pelanggan yang baik dan dapat membantu jika terjadi masalah. Pinjol ilegal cenderung tidak memiliki layanan pelanggan yang memadai dan sulit dihubungi jika terjadi masalah.

4. Aman

Pinjol legal menggunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya, seperti transfer bank atau e-wallet yang sudah terdaftar di OJK. Dengan memastikan bahwa pinjol yang digunakan legal, masyarakat dapat memastikan bahwa metode pembayaran yang digunakan aman dan tidak menimbulkan risiko keamanan.

5. Terhindar dari Riba

Pinjol ilegal seringkali memberikan bunga dan biaya yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai riba. Dalam Islam, riba dianggap sebagai tindakan yang melanggar prinsip keadilan dan merugikan masyarakat. Dengan memastikan bahwa pinjol yang digunakan legal, masyarakat dapat memastikan bahwa pinjaman yang diterima tidak melanggar prinsip riba.

Mengetahui bagaimana cara cek pinjol legal atau ilegal memiliki banyak keuntungan bagi masyarakat. Dengan mengikuti cara cek pinjol legal atau ilegal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masyarakat dapat memastikan bahwa pinjol yang digunakan legal dan aman digunakan.

Jangan tergoda dengan pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman dengan bunga dan biaya yang sangat tinggi, karena hal ini dapat merugikan masyarakat. Selalu berhati-hati dalam memilih pinjol dan meminjam uang secara online.

Memastikan Legalitas Pinjol dengan Benar

Memastikan legalitas pinjol sebelum meminjam uang sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan legalitas pinjol dengan benar.

1. Cek Daftar OJK

Langkah pertama untuk memastikan legalitas pinjol adalah dengan memeriksa daftar pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol yang terdaftar di OJK sudah memenuhi persyaratan dan regulasi yang berlaku, sehingga penggunaannya lebih aman dan terpercaya. Pastikan untuk mencari informasi mengenai pinjol di website resmi OJK atau melalui aplikasi OJK Finansial.

2. Periksa Izin Usaha

Selain memeriksa daftar OJK, pastikan juga untuk memeriksa izin usaha pinjol tersebut. Pinjol yang legal harus memiliki izin usaha dari instansi yang berwenang, seperti OJK atau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pastikan untuk memeriksa izin usaha dengan cermat, termasuk memeriksa apakah izin tersebut masih berlaku atau tidak.

3. Cek Reputasi Pinjol

Reputasi pinjol juga menjadi hal penting untuk dipertimbangkan dalam memilih pinjol yang legal. Pastikan untuk mencari informasi mengenai reputasi pinjol tersebut, termasuk apakah memiliki banyak keluhan dari pengguna atau tidak. Anda dapat mencari informasi melalui platform review online atau forum diskusi.

4. Perhatikan Syarat dan Ketentuan

Pinjol yang legal harus memiliki syarat dan ketentuan yang jelas dan terperinci. Pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan sebelum meminjam uang dari pinjol tersebut. Syarat dan ketentuan yang jelas dapat membantu mencegah kesalahpahaman atau masalah di kemudian hari.

5. Jangan Terpancing Bunga dan Biaya yang Terlalu Tinggi

Pinjol ilegal sering menawarkan bunga dan biaya yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai riba. Pastikan untuk tidak terpancing dengan tawaran bunga dan biaya yang terlalu tinggi, karena hal ini dapat merugikan masyarakat. Pastikan untuk membandingkan tawaran pinjol yang berbeda dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Memastikan legalitas pinjol sebelum meminjam uang sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Mengikuti cara cek pinjol legal atau ilegal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dapat membantu memastikan legalitas pinjol dengan benar. Jangan terburu-buru dalam memilih pinjol, pastikan untuk memeriksa dengan cermat dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Rini Rahmawati